Bisnis.com, JAKARTA - Mabes Polri akan bekerja sama dengan Laision Officer (LO) Kuala Lumpur untuk mengecek kebenaran informasi surat suara tercoblos hingga viral di media sosial.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa LO Kuala Lumpur yang telah dihubungi Kepolisian Indonesia akan memerintahkan LO Selangor untuk memastikan informasi surat suara tercoblos itu. Dedi menjelaskan bahwa Kepolisian juga telah bekerja sama dengan Pokja Pengamanan Pemilu di Malaysia untuk mengamankan Pilpres nanti.
"Kami tengah mengkonfirmasi LO di Kuala Lumpur. Nanti LO Kuala Lumpur akan mengecek bersama LO Selangor terkait informasi itu benar atay tidak," tuturnya, Kamis (11/4).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan video yang viral tersebut, sebelum Polri mendapatkan informasi resmi dari LO Kuala Lumpur dan LO Selangor Malaysia. Dia juga meminta masyarakat agar tidak memviralkan video yang belum dikonfirmasi dan klarifikasi kebenarannya.
"Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan video dari pihak-pihak terkait itu. Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengecek apakah informasi itu benar atau tidak," katanya.
Berdasarkan salah satu rekaman yang dilihat Bisnis, seorang pria menggambarkan situasi di lapangan. Ada puluhan plastik hitam besar berisi surat suara.
“Kita sudah melakukan penggerebekan ini di Bandar Baru Bangi [Malaysia] di university tempatnya. barang-barang yang sudah dicoblos,” katanya.
Dalam video, seorang pria lain yang ikut menggerebek menunjukkan surat suara untuk pemilihan presiden dan legislatif.
Untuk presiden, semua ditemukan kepada pasangan nomor urut 01. Sementara legislatif, telah Davin Kirana nomor urut 2 dan Achmas nomor urut 3 dari Partai Nasdem. Oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beredarnya video surat suara itu telah dibenarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel