Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisahnya Viral di Facebook, Gadis Pengidap Kanker Ini Meninggal Dunia

Setelah viral di Facebook beberapa waktu lalu karena perjuangannya melawan kanker, Maxine Blanco, gadis 19 tahun meninggal pada hari Sabtu (23/2/2019) karena penyakitnya tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah viral di Facebook beberapa waktu lalu karena perjuangannya melawan kanker, Maxine Blanco, gadis 19 tahun meninggal pada hari Sabtu (23/2/2019) karena penyakitnya tersebut.

Seperti dilansir dari Rappler, ibunda Blanco, Belle, membenarkan kematian putrinya. Sebuah halaman Facebook yang didedikasikan untuk Blanco dan dikelola oleh kerabatnya, juga mengumumkan berita tersebut.

“Maxine mendapatkan sayap malaikatnya dan perlahan-lahan naik ke surga," seperti diungkapkan halaman Facebook “Live life To The Max”, Sabru (23/3).

Kekasih Maxine, Gab Santa Ana, juga mengkonfirmasi kematian mahasiswa jurusan manajemen hukum Universitas Santo Tomas (UST), Filipina ini.

"Max berjuang keras dan aku berterima kasih atas segalanya. Tidak ada lagi rasa sakit, tidak ada lagi penderitaan. Dia mungkin [telah] meninggalkan kita, tetapi ruhnya akan selalu ada di sini. Aku mencintaimu Maxine," ungkap Sta. Ana di akun Facebooknya.

Kisah Maxine Blanco menjadi viral setelah Santa Ana membagikan kisah cinta mereka pada 20 Maret melalui serangkaian foto di Facebook. Postingan ini disukai lebih dari 21 ribu kali dan telah dibagikan hingga 140.000 kali hingga saat ini.

Blanco meninggal karena penyakit osteosarkoma atau kanker tulang yang dideritanya. Dia didiagnosis sejak Juli 2018 lalu. Sejak saat itu, Santa Ana memutuskan untuk terus berada di sampingnya dan tidak pernah meninggalkan pacarnya.

"Kami sudah mengalami banyak masalah. Mengapa saya meninggalkannya sekarang?" ungkapnya.

Blanco seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-20 pekan depan, tetapi keluarganya memutuskan untuk membatalkan perayaan yang sudah disiapkan karena mereka ingin fokus pada kesehatannya.

Beberapa hari sebelum kematiannya, keluarganya mengatakan Blanco mengungkapkan keinginannya untuk merayakan ulang tahun dengan Santa Ana.

Dilansir Manila Bulletin, kisah cinta Sta. Ana dan Blanco dimulai ketika mereka masih bersekolah di sekolah menengah di Sacret Heart Academy, Pasig. Sejak saat itu, mereka tidak terpisahkan, bahkan keduanya lulus ujian masuk di UST.

Tidak hanya bersama, pasangan itu juga berbagi gedung yang sama di universitas tempat mereka belajar. Terlepas dari efek samping dari kemoterapi, Blanco tetap menghadiri kuliahnya sebelumn kondisinya benar-benar memburuk.

Jenazah Blanco disemayamkan di sebuah kapel di Christ the King Parish, Greenmeadows, Quezon City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper