Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngabalin Bicara Soal Tudingan Munafik, Penjilat, Pengkhianat dan Video Porno

"Iya, santai [dibilang kecanduan pornografi]. Tidak apa-apa. Kalau saya ini kan segala macam kebun binatang sudah melekat di nama saya. Mulai dari munafik, penjilat, tapi itu it's oke. No problem. Di YouTube itu kurang apa itu. Mohon doa dan dukungan saja, supaya kita tetap kuat,"
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin./Antara
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu tokoh dengan ciri khas sorban di kepalanya, dan selalu berada di garda depan membela Sang Presiden, tak lain yaitu Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden.

Sebagai politisi yang "pindah haluan" dari sebelumnya pada Pilpres 2014 mendukung Prabowo Subianto ke Presiden Joko Widodo, pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Desember 1968 ini kerap diterpa kabar miring.

Dari mulai munafik, penjilat, pengkhianat, hingga terakhir, yaitu kabar bahwa dirinya kecanduan pornografi, sebab kedapatan mencuitkan ulang konten video dewasa di salah satu akun Twitternya. Bahkan, kabar ini viral dengan tanda pagar (tagar) #NgabalinNontonBokep yang terus dicuitkan warga internet (warganet) hingga berita ini ditulis.

"Bagi saya ini kan bukan yang pertama, antum mungkin mengikuti perkembangan kemarin yang saya dibilang sakit, stroke, bahkan ada yang bilang sudah mati," ungkap Ngabalin kepada Bisnis, Selasa (5/3/2019).

"Saya kemarin juga dilaporkan ke bareskrim soal pemalsuan dokumen, kemudian kemarin juga beredar foto saya [diedit] ada pasangan bermesum ria dalam mobil kemudian kepalanya diganti kepala saya. Tapi it's oke," tambahnya.

Menurut pria yang pernah aktif sebagai politisi Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Golkar ini, tuduhan-tuduhan miring tersebut merupakan efek dari Pemilu Presiden yang semakin menghangat.

"Pemilu kan sebentar lagi, Pilpres kan tinggal 2-3 minggu lagi, jadi kami konsentrasi dulu, kami fokus, jangan sampai terganggu dengan hal-hal lain, biar saya bisa memdampingi bapak presiden dengan baik," jelasnya.

Sebab itulah, Ngabalin mengaku tidak akan menempuh langkah hukum dengan laporan ke pihak kepolisian atas tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Termasuk, terkait cuitan ulang video dewasa di akun Twitternya tersebut, yang kinu telah dihapus. Dirinya membantah cuitan ulang itu dilakukannya. Ngabalin menyebut akunnya tersebut memang pernah diurus orang lain sebagai admin.

"Saya belum sampai situ [menempuh jalur hukum]. Hari ini saya sendiri dan teman-teman yang tangani," jelasnya.

"Iya, santai [dibilang kecanduan pornografi]. Tidak apa-apa. Kalau saya ini kan segala macam kebun binatang sudah melekat di nama saya. Mulai dari munafik, penjilat, tapi itu it's oke. No problem. Di YouTube itu kurang apa itu. Mohon doa dan dukungan saja, supaya kita tetap kuat," tutup Ngabalin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper