Bisnis.com, BOGOR — Presiden Joko Widodo menyebut perubahan teknologi menuntut siswa-siswi untuk terus berinovasi.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan perubahan teknologi yang sangat cepat harus dimaknai dengan sigap supaya tidak ketinggalan.
"Kecepatan seperti ini harus kita mengerti. Dunia sudah berubah. Dulu sangat teratur menjadi acak-acak karena perubahan teknologi yang sangat cepat," katanya di depan ratusan siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Bogor, Senin (4/3/2019).
Menurutnya, perubahan tersebut harus menjadi dasar pengajar untuk mengenalkannya ke siswa. Dari siswa sendiri, juga dituntut untuk selalu berinovasi guna meningkatkan daya saingnya.
"Pendidikan kita harus berani berubah. Tidak hanya rutinitas bertahun-tahun. Terjebak di situ. Perubahan itu sudah datang. Apalagi boarding school 24 jam memberi keleluasaan belajar lebih banyak. Apalagi di era digital belajar bisa dari mana saja," ujarnya.
Di era digital saat ini, dia mengungkapkan siswa bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi lain dari luar sekolah dengan mudah. Oleh karena itu, Jokowi berharap pendidikan karakter bisa menjadi modal penting bagi siswa-siswi menyaring informasi-informasi yang bermanfaat di luar.
Baca Juga
"Tetapi memang pendidikan karakter, budi pekerti, sopan santun, tata krama ke orang tua, ke senior, harus terus ditumbuhkan ke anak sejak usia dini," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel