Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Debat Pilpres 2019: Jokowi dan Prabowo sama-sama tak Kuasai Substansi HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan penilaian terkait pembahasan isu HAM dalam Debat Pilpres 2019 yang berlangsung pada Kamis (17/1/2019).
Dari kiri ke kanan Sandrayati Moniaga (Wakil Ketua Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara (Komosioner Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), dan Amirrudin Al Rahab (Komisioner Komnas HAM) saat memberikan komentar Jumat 18 Januari 2019 untuk mengevaluasi Debat Capres Putaran I./Bisnis-Iim Fathimah Timorria
Dari kiri ke kanan Sandrayati Moniaga (Wakil Ketua Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara (Komosioner Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), dan Amirrudin Al Rahab (Komisioner Komnas HAM) saat memberikan komentar Jumat 18 Januari 2019 untuk mengevaluasi Debat Capres Putaran I./Bisnis-Iim Fathimah Timorria

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan penilaian terkait pembahasan isu HAM dalam Debat Pilpres 2019 yang berlangsung pada Kamis (17/1/2019).

Secara umum, Komnas HAM melihat bahwa kedua pasangan calon, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, telah menempatkan HAM dalam visi dan misinya, namun terkait jalannya debat yang berlangsung semalam, Komnas HAM melihat kedua calon terlihat tak menguasai konsep HAM secara substansial.

"Kami melihat kedua paslon presiden dan wakil presiden belum memahami konsep HAM secara substansial sehingga komitmen penegakan HAM yang di dalamnya terdapat strategi penyelesalan atas kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk dugaan pelanggaran HAM yang berat belum terlihat," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara di Jakarta, Jumat (19/1/2019).

Lebih lanjut, debat yang dilakukan dinilai belum dapat menggambarkan secara komprehensif peta permasalahan dan strategi kebijakan Jokowi dan Prabowo dalam upaya perlindungan, pemenuhan, dan penegakan HAM di Indonesia.

"Kedua pasangan dalam debat ini tidak memunculkan upaya penyelesaian masalah HAM setelah 20 tahun reformasi. Kami dari Komnas HAM ingin kedua calon menyampaikan apa agenda ke depan untuk menyelesaikannya, sudah 20 tahun berlalu," tambah Amiruddin pada kesempatan yang sama.

Melihat kondisi ini, Komnas HAM berharap Jokowi dan Prabowo akan mengelaborasi lebih jauh langkah konkrit dalam upaya penegakan dan perlindungan HAM. Salah satunya dengan mengkorelasi isu-isu HAM dalam tema debat selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper