Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Debat Pilpres 17 Januari 2019 memperlihatkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin lebih mengetahui tata laksana pemerintahan dengan jelas.
"Debat pertama saya kira berjalan dengan baik, dan dari saya lihat, pas [paslon] 01 menyampaikan hal-hal yang memang sudah dikerjakan, dan juga secara jelas mengetahui tata laksana pemerintahan," ujar Airlangga.
Menurutnya, Jokowi lebih unggul ketika menyampaikan konsep terkait dengan HAM, hukum, dan korupsi.
"Nah, ini terutama juga dalam terkait dengan penindakan HAM, penindakan hukum, dan juga terkait dengan kelembagaan KPK," tambahnya.
Sedangkan untuk Ma'ruf Amin, Airlangga menilai kiai berusia 75 tahun ini memiliki nilai lebih ketika menyampaikan bahasan terkait dengan terorisme.
"Soal terorisme, Ma'ruf Amin menjawab dengan baik. Saya kira putaran pertama ini cukup positif," tuturnya..
Hal ini diperjelas oleh politisi Golkar sekaligus mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), yang mendampingi Airlangga.
TGB menilai Jokowi memiliki pemahaman yang lebih komrehensif ketika membahas hukum, HAM, dan korupsi daripada pasangan calon 02, sebab apa yang diungkapkannya sudah dikerjakan sejak Jokowi mulai menjabat.
"Beliau menyampaikan, menegaskan juga, bahwa reformasi hukum, penegakan hukum itu sudah dilakukan selama ini, dan apa yang akan dilakukan kedepan itu adalah bagian dari menyempurnakan langkah-langkah yang sudah dilakukan kurang lebih 4 tahun," ungkap TGB.
"Jadi, saya pikir pak Jokowi memahami peta masalah, dan tidak mulai dari nol, serta punya confirm, dan komitmen," jelas pria yang kini menjabat sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
