Jelang Debat Pilpres, Ruhut Tegaskan Kasus Novel Baswedan Masuk Ranah Kriminal
Bisnis.com, JAKARTA--Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, menegaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan tidak akan mengganjal proses debat pemilihan presiden 2019.
Ruhut yang ditemui sebelum memasuki Menara Bidakara ini mengungkapkan kasus Novel Baswedan merupakan ranah kriminal.
"Saya ingin menggarisbawahi kaitan dengan Novel Baswedan. Saya kebetulan sangat menguasai mengenai HAM [Hak Asasi Manusia]. Ini kriminal, hormati kepolisian yang mengusut ini dan Bapak [Jokowi] terus mengingatkan, terus meminta laporan kepada Pak Tito. Jadi ini berjalan terus," katanya, Kamis (17/1/2019).
Menurutnya, kasus Novel Baswedan tidak akan mengganjal Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'aruf Amin dalam menyajikan konten debat yang berkualitas.
Sudah lebih dari 600 hari sejak kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, penyerang Novel masih belum ditemukan.
Novel disiram dengan air keras seusai melaksanakan sholat shubuh di masjid tak jauh dari rumahnya pada 11 April 2018.
Sejak saat itu, Novel terus menjalani serangkaian pengobatan, terutama untuk penyembuhan matanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
