Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap akan membuat acara pemaparan visi misi pradebat sendiri meski tidak jadi difasilitasi Komisi Pemilihan Umum.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa tim akan membicarakan ini terlebih dahulu kepada jagoannya.
“Tanggalnya ya bisa 9 Januari, bisa tanggal lain. Namun, ada rencana kemungkinan kami selenggarakan itu. Tapi kami akan lapor dulu kepada Pak Prabowo maupun Pak Sandi mau tanggal berapa dan mau seperti apa dalam format capres cawapres menyampaikan visi dan misi,” katanya di Jakarta, Senin (7/1/2018).
Priyo menjelaskan bahwa pradebat sendiri ini akan dihadiri oleh relawan, akademisi, sampai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) berinisiatif melakukan pradebat yang berfungsi memaparkan visi misi peserta pemilihan presiden guna sosialisasi kepada masyarakat.
Akan tetapi rencana itu gagal disebabkan tidak ada titik temu. Kubu Jokowi-Ma’ruf ingin agar cukup tim sukses yang menyampaikan, tapi pengusung Prabowo-Sandi mau capres dan cawapres.
Pada dasarnya, ucap Priyo, BPN sedih pradebat yang difasilitasi KPU batal karena ini adalah momen untuk menjelaskan kepada publik soal program 5 tahun ke depan secara menyeluruh jika menjadi kepala negara.
“Hebat sekali kalau kemudian kita bisa menyaksikan penyelenggaraan di mana Pak Prabowo dan Pak Sandi menyampaikan selama 2 jam. Kemudian Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan 2 jam kemudian,” ucap Priyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel