Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kubu Prabowo Sesalkan Pembatalan Penyampaian Visi & Misi oleh Capres-Cawapres

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyesalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membatalkan penyampaian visi dan misi oleh para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 pada debat pertama, 9 Januari 2019.
Priyo Budi Santoso/Antara
Priyo Budi Santoso/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyesalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membatalkan penyampaian visi dan misi oleh para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 pada debat pertama, 9 Januari 2019.

Dua pasangan Capres dan Cawapres yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin (nomor urut 01) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (nomor urut 02).

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, mengatakan acara penyampaian visi dan misi tersebut batal diselenggarakan lantaran kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin memiliki pandangan berbeda yakni penyampaian visi dan misi cukup disampaikan oleh tim sukses.

"Pada mulanya ide penyampaian visi dan misi capres-cawapres yang diwacanakan oleh KPU disambut baik kedua kubu. Namun dalam perjalanannya, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin berpandangan penyampaian visi dan misi cukup oleh tim sukses. Kami agak sedih dengan tidak adanya penyampaian visi dan misi oleh pasangan capres-cawapres," kata Priyo.

Dia mengemukakan hal itu dalam diskusi "KPU Batal Sosialisasikan Visi dan Misi Pasangan Calon, Ada Apa?" di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (07/01/2019).

Dalam pernyataan pers Media Center Prabowo-Sandi, Priyo menjelaskan kubu Prabowo-Sandi menilai pasangan Capres-Cawapres sangat berkepentingan menyampaikan secara langsung visi dan misinya dalam membangun Indonesia pada lima tahun ke depan.

"Visi dan misi Capres dan Cawapres itu ya tepatnya memang harus masing-masing pasangan calon yang menyampaikan sendiri gagasannya. Bukan diwakili oleh tim suksesnya. Kan indah sekali, hebat sekali kalau Pak Jokowi-Pak Kiai Ma'ruf, lalu Pak Prabowo dan Bang Sandi leluasa mengeksplorasi visi dan misi mereka selama dua jam sesuai waktu yang disediakan KPU," katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu mengatakan rakyat Indonesia perlu tahu dan mendengarkan secara langsung visi dan misi capres-cawapres. Sebab bila penyampaian visi dan misi menggunakan slot waktu dalam debat kandidat yang diselenggarakan KPU, maka waktunya sangat terbatas.

"Dalam debat hanya tersedia slot waktu sekitar 15 menit. Sementara penyampaian visi dan misi 9 Januari tersedia waktu dua jam, sehingga seorang calon presiden dan wakil presiden bisa mengeskplorasi visi dan misinya. Sayangnya ini tidak jadi diselenggarakan dalam debat pada 9 Januari nanti," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper