Bisnis.com, JAKARTA – Sumber dana pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno naik drastis menjadi 22 kali lipat selama 3 bulan masa kampanye.
Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Thomas Djiwandono mengatakan bahwa bahwa laporan dana awal kampanye peserta pemilihan presiden nomor urut 02 ini pada 23 September sebesar Rp2.275.719.364 naik menjadi Rp54.050.911.562 per Januari 2019.
“Laporan yang kami sampaikan ini, sama dengan jumlah yang sudah disampaikan ke media dalam jumpa pers pada 31 Desember 2018,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (2/1/2018).
Thomas menjelaskan sumber keuangan itu berasal dari Prabowo Rp13.054.967.835 (24,2%), Sandi menyumbang Rp39.500.000.000 (73,1%), Partai Gerindra Rp1.389.942.500 (2,6%), pihak lain perorangan Rp76.197.500 (0,1%), dan pihak lain kelompok Rp 28.865.500 (0,1%).
Meski begitu, laporan tersebut ada juga dana berasal dari sumbangan masyarakat yang belum masuk ke rekening BPN sebesar Rp3,5 miliar. Dana tersebut masuk dalam rekening penampungan dan tetap disampaikan setiap bulan kepada publik.
“Kalau kami rata-ratakan, pemasukannya mungkin Rp50.000-an. Bahkan ada yang Rp8.000. Itu sudah dipotong dengan segala macem perbankan,” ucapnya.
Sedangkan untuk pengeluaran dana kampanye hingga Desember mencapai Rp46.6 miliar. Pengeluaran itu meliputi kegiatan lain-lain Rp23.209.452.500 (49,8), pertemuan tatap muka Rp8.071203.950 (17,3%), pemasangan alat peraga kampanye Rp6.022.500.000 (12,9), operasional lain-lain Rp2.986.688.804 (6,4%), bahan kampanye 2.435.333.333 (5,2%).
Pengeluaran yang jumlahnya lebih kecil untuk pembelian peralatan Rp140.725.954 (0,3%), pengeluaran modal lain-lain Rp2.286.639.433 (4,9%), pertemuan terbatas Rp 1.184.704.955 (2,5%), iklan media Rp285.000.000 (0,6%), dan pembelian peralatan Rp140.725.954 (0,3%).
Sementara itu badan usaha belum ada yang menyumbang untuk Prabowo-Sandi ini. Thomas optimistis dengan masa kampanye yang tersisa tiga bulan ini bakal ada kucuran dana dari korporasi.
“Tapi saya rasa ini lebih positif karena justru masyarakat yang membantu,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel