JAKARTA: Istana Presiden belum mengarah untuk memotong gaji pejabat negara untuk menyertai penaikan harga BBM.Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan langkah yang disiapkan pemerintah mengarah pada pemotongan anggaran kementerian dan lembaga yang nilainya berkisar 5%."Hemat saya pemotongan dari anggaran dari beberapa kementerian sampai 5% itu jumlahnya cukup besar. Itu sudah cukuplah karena kalau dari memotong gaji tidak bakal sebesar itu," ujarnya di Istana Presiden pada Senin, 5 Maret 2012.Dia menyampaikan itu untuk menjawab pertanyaan soal usulan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PPP yang meminta gaji pejabat negara dipotong pula kalau harga BBM dinaikkan.Menurut Dipo, anggaran dipotong dari rencana alokasi untuk sejumlah proyek pada kementerian dan kelembagaan yang dinilai tidak mendesak pada tahun ini.Dalam pertimbangannya, lanjutnya, proyek yang sudah terlanjur disetujui dalam APBN 2012 itu ditunda sesuai kebutuhan yang bisa saja sampai dua tahun mendatang.Dia menuturkan hampir semua kementerian mengalami pemotongan anggaran tersebut. Dari pemotongan anggaran sejumlah proyek itu didapatkan penghematan sekitar Rp50 triliun.Selanjutnya, ungkapnya, dana itu bisa dialihkan untuk membiayai program mendesak, seperti bantuan langsung kepada masyarakat atau untuk pembangunan sekolah yang rusak dan pembangunan infrastruktur. (tw)
HARGA BBM: Gaji pejabat negara tak dipotong
JAKARTA: Istana Presiden belum mengarah untuk memotong gaji pejabat negara untuk menyertai penaikan harga BBM.Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan langkah yang disiapkan pemerintah mengarah pada pemotongan anggaran kementerian dan lembaga yang nilainya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Nadya Kurnia
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Gagal Masuk MSCI, Saham BREN, CUAN, PTRO Bakal Bergejolak?

4 jam yang lalu
Rekor Harga Emas Belum Berakhir, Masih Ada Peluang Menguat?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Hong Kong Bakal Genjot Investasi Imbas Tarif Trump
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
