JAKARTA: Pimpinan militer Amerika Serikat berpandangan Teheran diketahui tidak akan membuat senjata nuklir serangan ke Iran hanya akan memicu ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah.Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Gabungan Militer AS, Martin Dempsey dalam wawancara khusus dengan CNN hari ini. Jenderal bintang empat yang memimpin tentara bersenjata AS di Irak pada tahun 2003-2004 itu melihat Iran adalah pemain rasional.“Kami juga tahu atau kami percaya yang kami tahu bahwa Iran tidak akan membuat senjata nuklir,” ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg.Dalam pernyataan pengganti Mike Mullen tersebut, serangan Israel ke Iran hanya akan memicu ketidakstabilan. “Bukan sebuah langkah yang bertanggung jawab ketika memutuskan menyerang Iran.Pernyataan Demsey seperti mengiringi kunjungan Penasehat Keamanan Nasional AS, Tom Donilon ke Israel sejak Sabtu (18/2) untuk membicarakan perihal Iran dan krisis Suriah.“Serangan, hanya akan memicu ketidakstabilan dan tidak akan memberi harapan jangka panjang yang mereka harapkan,” ujarnya mengomentari niat Tel Aviv melakukan serbuan.Pernyataan Demsey seperti memutarbalikan pernyataannya pada akhir tahun lalu yang saat itu dengan tegas mengatakan militer Paman Sam siap untuk melancarkan serangan militer terhadap Iran jika diperlukan.Pandangan militer AS mulai berubah sejak Lembaga peneliti independen Institut Sains dan Keamanan Internasional menegaskan dengan sumber daya saat ini Iran belum akan mampu membuat senjata nuklir seperti yang dikhawatirkan Amerika Serikat dan Eropa.Institut Sains dan Keamanan Internasional (USIS) adalah lembaga yang didirikan oleh pakar nuklir David Albright yang menyusun laporan dengan biaya hibah dari Institut Perdamaian Amerika Serikat(USIP).Meskipun berbau Amerika Serikat, USIP bersifat independen, non-partisan dari kebijakan Gedung Putih yang dibentuk oleh Kongres AS pada 1984 yang menerima dana pemerintah federal.Karena penelitian USIS bersifat independen, USIS bisa memberikan pandangan lebih netral dalam persoalan nuklir Iran."Iran tidak akan memutuskan untuk membuat senjata nuklir sepanjang kemampuan pengayaan uranium mereka tetap terbatas seperti sekarang ini," kata laporan tertanggal 27 Januari, seperti dikutip dari Ma’an."Iran tidak mungkin untuk keluar dari persoalan pengayaan uranium tahun ini, sebagian besar karena terhalang dengan ancaman dari luar untuk melakukannya," kata laporan ISIS tersebut.Laporan USIS jelas bertentangan dengan laporan November 2011 yang diberikan Badan Energi Atom Internasional PBB yang menyatakan bahwa Iran telah membuat kemajuan signifikan pada persenjataan nuklir.USIS juga menyatakan upaya serangan udara ke situs pengayaan nuklir milik Iran tidak akan berguna karena hanya akan menimbulkan persoalan terutama dalam hal penyediaan dana dan tenaga militer.Amerika Serikat dan Iran terlibat adu mulut atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan Washington, sementara Teheran mengancam akan membalas dengan memblokir lalu lintas pengiriman minyak melalui Selat Hormuz.(api)
KRISIS IRAN: AS tahu Iran tak bikin senjata nuklir
JAKARTA: Pimpinan militer Amerika Serikat berpandangan Teheran diketahui tidak akan membuat senjata nuklir serangan ke Iran hanya akan memicu ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah.Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Gabungan Militer AS, Martin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tusrisep
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

22 menit yang lalu
Efek Domino Tarif Trump di Sektor Asuransi Marine Cargo

52 menit yang lalu
Local vs Imports: Weighing Pros and Cos of TKDN Relaxation
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 menit yang lalu
KPK Catat 16.867 Pejabat Belum Lapor LHKPN

2 jam yang lalu
Polisi ungkap Modus Teror Kepala Babi kepada Jurnalis Tempo
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
