Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMISIONER OJK: Siapa saja pendaftarnya?

JAKARTA: Sejumlah nama sudah mendaftarkan diri untuk menjadi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Sumber Bisnis mengungkapkan sejumlah nama seperti Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman Darmansyah Hadad, Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia

JAKARTA: Sejumlah nama sudah mendaftarkan diri untuk menjadi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Sumber Bisnis mengungkapkan sejumlah nama seperti Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman Darmansyah Hadad, Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Peter Benjamin Stok, Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Aviliani, bankir senior Achil Ridwan Djayadiningrat,  Pengamat pasar modal Yanuar Rizky.Selain itu, Wadirut PT Bank Permata Tbk Herwidayatmo, mantan Sekjen Kemenkeu dan Staf Ahli Menkeu Mulia Panusunan Nasution, Ketua Bapepam-LK Nurhaida, dan Wadirut PT Bank Mandiri Tbk Riswinandi.Selain itu, lanjut dia, terdapat bankir senior Wayan Agus Mertayasa, mantan Dirut PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Fimansyah, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Firdaus Jaelani,  dan  sejumlah nama lainnya.Peter B. Stok ketika dikonfirmasi Bisnis membenarkan rencana pencalonan dirinya sebagai Komisioner OJK. Erry Fimansyah juga menyatakan kesiapannya menjalani proses seleksi."Kami jalani saja proses seleksinya," ujarnya kepada Bisnis, pagi ini, 16 Februari 2012.Pengamat Pasar modal Yanuar Rizky juga menyatakan dirinya siap untuk menjalani proses seleksi komisioner OJK."Bagi saya petanya adalah tarik menarik kemapanan birokrasi [BI-Bapepam-LK] dan atau industri, serta tarik menarik politik," ujarnya.Menurutnya, fungsi otoritas harus menjaga indepedensi dengan pelaku, itu harus dimulai dari komisioner supaya jadi kultur birokrasi bahwa institusinya harus membangun saling respek dengan industri.Saat ini, Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK diketuai langsung Menkeu Agus Dermawan Wintarto Martowardojo. Ketetapan tersebut dituangkan dalam Keppres yang diterbitkan pada 20 Januari 2012.Selain sebagai Ketua Pansel DK OJK, Menkeu juga tercatat sebagai anggota, dibantu oleh delapan anggota lainnya yang mewakili pemerintah, BI, industri keuangan, dan akademisi.Kedelapan anggota Pansel DK OJK tersebut adalah Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Dirjen Kemenkeu Ahmad Fuad Rahmany, Deputi Gubernur BI bidang Perbankan Halim Alamsyah, dan Wakil Menteri BUMN Mahmudin Yasin.Anggota yang mewakili pasar modal adalah Mas Ahmad Daniri, yang mewakili perbankan yaitu Gunarni Suworo (Komisaris Bank Mandiri]) dari industri keuangan nonbank adalah Ariyanti, dan yang mewakili pelaku pasar serta akademisi yaitu Chatib Basri.Tugas pertama dari Pansel DK OJK mengumumkan tentang terbukanya posisi DK OJK kepada publik pada 30 Januari. Kemudian Pansel mulai bertugas untuk menghimpun, mendaftarkan, dan memutuskan, dan mengumumkan 21 nama calon anggota DK.Pansel bertugas mulai mengumumkan sampai dengan seleksi untuk mendapatkan 21 nama untuk diajukan ke presiden pada 21 Maret. Nanti diharapkan pada 21 Juli itu sudah terbentuk DK OJK. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : M. Munir Haikal

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper