Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GERINDRA godok 7 calon pendamping Prabowo

 7 Cawapres pendamping PrabowoNama JabatanPuan Maharani          Ketua Fraksi PDIPMahmud M.DKetua MKDin SyamsuddinKetum PP MuhamadiyahDahlan IskanMenteri BUMNJimly AssidiqiMantan Ketua MKSri MulyaniMantan MenkeuKhofifah

 

7 Cawapres pendamping Prabowo
Nama Jabatan
Puan Maharani          Ketua Fraksi PDIP
Mahmud M.DKetua MK
Din SyamsuddinKetum PP Muhamadiyah
Dahlan IskanMenteri BUMN
Jimly AssidiqiMantan Ketua MK
Sri MulyaniMantan Menkeu
Khofifah Indar PMantan Menteri Peranan Wanita
Sumber: Gerindra

JAKARTA: Partai Gerindra membidik tujuh nama untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2014, termasuk di antaranya Ketua Fraksi PDIP di DPR Puan Maharani.

Pernyataan itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani terkait dengan rencana parpol itu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan mengagendakan pencapresan Prabowo pada 12 Februari 2011 mendatang.
 
Menurut Muzani, selain mengagendakan penetapan Prabowo Subianto sebagai calon presiden,  KLB juga akan membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). 
 
Selain Puan, ujarnya, enam nama lainnya yang tengah dibidik oleh Partai Gerindra untuk mendampingi Prabowo adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahmud MD, mantan Ketua MK,  Jimly Assidiqi dan Ketua Umum PP Muhamadiyah, Din Syamsuddin. Tiga nama berikutnya masing-masing mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Khofifah Indar Parawansa, Menneg BUMN, Dahlan Iskan dan mantan Menkeu, Sri Mulyani.
 
"Kita akan tetapkan Pak Prabowo jadi calon presiden pada KLB nanti. Untuk  wakilnya sementara ada tujuh nama," ujarnya kepada Bisnis hari ini. Muzani mengatakan pencapresan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra tersebut dalam KLB merupakan upaya  untuk menata koalisi pada Pilpres 2014 karena koalisi sebuah keperluan dalam Pilpres. 
 
Terkait perubahan AD/ART, Muzani menegaskan harus sesuai dengan aturan partai politik. "Tentu saja kongres ini akan menjadikan konsolidasi nasional pemilihan legislatif  dan pemilihan presiden. Tapi, yang paling penting adalah perubahan AD/ART," ujar Anggota Komisi I DPR tersebut.
 
Dia menegaskan, Partai Gerindra siap dengan sistem Pemilu apapun yang bakal diputuskan dalam UU Pemilu yang diperkirakan selesai pada Maret 2012. Bahkan kalaupun parliamentary threshold ditetapkan 3,5% sekalipun Gerindra akan siap dan akan membahasnya pada kongres tersebut.
 
Saat ini masih terjadi tarik ulur soal sistem pemilu dalam RUU yang masih dibahas Komisi II DPR. Apakah pemilu 2014 nanti menggunakan sistem terbuka atau tertutup. Namun, Muzani menegaskan, baik sistem terbuka atau tertutup Gerindra siap. 
 
Muzani menjelaskan sistem terbuka dan sistem terbuka memiliki kelebihan dan kekurangan.  Kalau menggunakan sistem tertutup, katanya, maka keberadaan partai politik ditempatkan sebagai simbol demokrasi. Namun, kekurangannya tidak memberikan ruang yang cukup bagi calon anggota legislatif. 
 
Dia menilai untuk sistem terbuka, caleg sangat berperan karena terlibat langsung dalam kampanye. "Tapi kekurangannya, sistem terbuka ini harus ditebus dengan biaya yang mahal." (sut)

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper