JAKARTA: HSBC Holdings Plc, induk bank dan lembaga keuangan global asal Inggris, menurunkan preidiksi pertumbuhan ekonomi Asia untuk 2011 dan 2012 sejalan dengan meningkatnya risiko akibat krisis.HSBC, seperti dikutip Bloomberg pagi ini, menilai Asia 'masih terikat dengan siklus perdagangan'. Koreksi ekonomi itu diberikan a.l. untuk Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan dan Thailand.Di sisi lain, prediksi pertumbuhan ekonomi Selandia Baru pada tahun ini justru ditingkatkan meskipun estimasi pertumbuhan ekonomi tahun depan dipangkas.HSBC juga masih menjaga estimasi pertumbuhan ekonomi untuk Australia, India dan China di level yang sama dengan sebelumnya.Sebelumnya, bank dan jasa keuangan global lainnya yaitu Deutsche Bank AG asal Jerman menilai bank-bank di Indonesia termasuk bank yang paling kuat di tengah tingginya tekanan keuangan saat ini.Perbankan Indonesia dinilai akan lebih tahan terhadap lonjakan tajam kredit macet dan penurunan laba dibandingkan dengan ketahanan perbankan di Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.Pernyataan itu didasarkan pada tinjauan komprehensif dari sistem ketahanan perbankan global terhadap goncangan keuangan yang besar.Tinjauan tersebut tertuang di dalam riset lembaga keuangan itu yang bertajuk “Global banks – credit quality in a deleveraging world”. (Bsi)
HSBC pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia
JAKARTA: HSBC Holdings Plc, induk bank dan lembaga keuangan global asal Inggris, menurunkan preidiksi pertumbuhan ekonomi Asia untuk 2011 dan 2012 sejalan dengan meningkatnya risiko akibat krisis.HSBC, seperti dikutip Bloomberg pagi ini, menilai Asia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Puput Jumantirawan
Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
