Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI pacu penetrasi cabang Hong Kong

HONG KONG: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mulai fokus menjalankan usaha pembiayaan bisnis (trade finance) dengan memfasilitasi kegiatan perdagangan antara pengusaha Tanah Air dengan pengusaha asal China dengan target pembiayaan US$120 juta.Hari

HONG KONG: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mulai fokus menjalankan usaha pembiayaan bisnis (trade finance) dengan memfasilitasi kegiatan perdagangan antara pengusaha Tanah Air dengan pengusaha asal China dengan target pembiayaan US$120 juta.Hari ini, perseroan secara resmi telah mendesign ulang kantor BNI cabang Hong Kong yang telah berdiri sejak 1959 dengan tampilan baru berupa penyediaan ruang pamer dagang (exhibition trade). Selama ini, kantor cabang Hong Kong hanya menjalankan fungsi layanan perbankan biasa.Langkah serupa berupa penambahan fungsi layanan exibitian center juga akan dilakukan di kantor cabang BNI lainnya di London, New York, Tokyo, dan Singapura.Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo menerangkan penyediaan ruang pamer dagang tersebut dimaksudkan untuk menyediakan ruang bagi pengusaha kecil menengah asal Indonesia untuk memperkenalkan produk-produknya di pasar China melalui akses Hongkong. Tidak hanya itu, pengusaha asal China juga bisa melakukan hal serupa."Jadi kami rebranding lagi yaitu satu fungsi sebagai bank dan satu lagi sebagai trade center," katanya saat launching wajah baru BNI cabang Hong Kong, hari ini.Dia mengatakan BNI merupakan satu-satunya bank baik di tanah air maupun di Hongkong yang memiliki fungsi trade center tersebut. "Orang bilang ini ide yang unik karena di Hong Kong maupun di Indonesia belum ada yang seperti ini," ujarnya.Menurut Gatot, saat ini banyak nasabah BNI yang ingin merambah pasar global tapi terkendala masalah akses pasar. "Ini yang coba difasilitasi, Kalau ada pembeli yang berminat bisa transaksi langsung di sini," terangnya.Regional Head BNI Hong Kong Henry Panjaitan mengungkapkan realisasi pembiayaan bisnis yang diraih BNI Cabang Hongkong sampai dengan paruh pertama tahun ini telah mencapai US$95 juta atau meningkat pesat dibandingkan pencapaian dua tahun sebelumnya yang hanya US$10 juta."Kami targetkan pembiayaan trade finance hingga akhir tahun sebesar US$120 juta sehingga perolehan laba bersih bisa mencapai 175%," katanya.Untuk itu, lanjutnya, ke depan manajemen akan terus membuat terobosan baru dalam pengembangan bisnis ini salah satunya dengan menyediakan data base produk-produk asal Indonesia. Tahun depan kami ingin menjadi trade library bagi pengusaha China yang ingin membeli produk-produk dari Indonesia, tambahnya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper