SHENZHEN, China: PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) siap mengimplementasikan layanan seluler berbasis long term rvolution (LTE) yang disebut sebagai 4G dengan menganggarkan dana riset dan pengembangan sebesar 20% dari belanja modal tahun ini.Anak usaha PT Telkom Tbk ini sudah melakukan uji coba di beberapa kota sambil menunggu dukungan regulasi atas penggunaan frekuensi layanan baru ini yang saat ini tak kunjung hadir.Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Haryono mengatakan pihaknya sangat siap dan bakal menjadi operator pertama yang mengimplementasikan LTE.Kami sangat siap untuk LTE ini, kami sudah lakukan uji coba dan kami melihat ini adalah jawaban memenuhi kebutuhan pelanggan akan akses data cepat dan stabil, katanya dalam kunjungannya dalam Media Edukasi Telkomsel 2011 ke China, akhir pekan lalu.Guna implementasi layanan ini, perseroan menggandeng empat vendor LTE yakni Huawei, Nokia Siemens Networks, Ericsson, dan ZTE masing-masing diujicobakan di Pelabuhan Ratu, Bandung, Jakarta, dan Bali.LTE adalah salah satu teknologi terbaru yang mengusung teknologi 4G dan menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya baik GSM, EDGE, WCDMA, maupun HSPA.Tahun ini, katanya, Telkomsel menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp10 triliun dan tahun depan dengan nilai yang sama. Perseroan juga tetap mengembangkan layanan 3G dengan alokasi capex sebesar Rp4 triliun untuk tahun ini.Hingga saat ini Telkomsel memiliki 38.000 stasiun penerima dan penyalur transmisi (base transceiver station/BTS) di mana 8.000 unit sudah mengadopsi teknologi 3G dan setengahnya dari angka 8.000 unit itu sudah siap LTE.Dalam kesempatan tersebut, GM Strategic Technology Planning Telkomsel Pratignyo Arif Budiman menambahkan teknologi LTE bukan tidak mungkin menghadapi tantangan.Setidaknya, katanya, salah satu tantangan adalah belum adanya regulasi yang mendukung dari pemerintah terkait dengan spektrum frekuensi yang dipakai untuk layanan LTE. Ini bukan hambatan tapi tantangan yang diharapkan pemerintah bisa mendengar itu, katanya.GM Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra menambahkan guna implemnetasi TLE, perseroan mempersiapkan dana sekitar 20% capex tahun ini untuk kepentingan riset dan pengembangan termasuk uji coba LTE yang dilakukan sejak pertengahan tahun lalu.Tahun ini perseroan menargetkan pelanggan mencapai 115 juta pelanggan, di mana 40% adalah adalah pelanggan data. Adapun data per April pelanggan Telkomsel mencapai 100 juta pelanggan dan urutan ketujuh operator dengan pelanggan terbesar di dunia.(faa)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru