Sugiri Syarief, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menuturkan penggunaan media seni budaya tradisional untuk sosialisasi itu, diharapkan dapat lebih mengoptimalkan komunikasi informasi edukasi (KIE), serta advokasi program kependudukan dan keluarga berencana, sehingga program KB kembali bergema, dipedulikan dan didukung keberadaannya.
Sebelumnya BKKBN juga telah melakukan sosialisasi melalui penyuluhan dilapangan, kerja sama dengan lintas sektoral, tokoh masyarakat, tokoh agama, media cetak dan media elektronik.
"Media seni tradisional sampai sekarang masih menjadi hiburan, dan tidak memandang status sosial, ekonomi, tingkat pendidikan dan tempat tinggal," ungkap Sugiri sore ini di kantor BKKBN, saat menjelaskan tentang Festival Kreasi Seni Budaya Genre Nusantara 2011.
Dia menyebutkan festival yang menghabiskan dana sekitar Rp6 miliar tersebut, diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 24-26 Juni, diikuti oleh 33 provinsi. Setiap daerah
diwakili oleh 12 orang yang akan membawakan seni tradisional masing-masing.
Festival tersebut, ujarnya, akan memberi peluang yang besar untuk dapat dimasuki pesan-pesan yang bersifat informatif dan edukatif, termasuk pesan-pesan tentang program KB. Sebab media seni tradisional dalam musik, tari, dan bentuk kesenian lainnya sarat dengan komunikasi verbal dan nonverbal.(api)