Mal Kalibata Square tersewa 80%

Terakhir, mal itu berhasil mengaet Farmers Marketswalayan yang mulai berkembang di Jakartadengan mengisi ruang ritel seluas 2.600 m² di mal yang menyatu dengan superblok Kalibata City tersebut.GM Kalibata City Square Nina Oppusunggu mengatakan pusat perbelanjaan itu secara khusus membidik kelompok peritel kelas menengah untuk berbagai merek dan produk dengan potensi pasar pengunjung terbangun mencapai 30.000 pengunjung dari kalangan penghuni kawasan superbloktersebut."Sekarang ruang yang ada sudah disewa tenant sebesar 80%. Kami harapkan menjelang akhir tahun ini sudah bisa terserap 100%. Kami memang khusus untuk ritel kelas menengah dengan sewa berkisarRp300.000 hingga Rp500.000 per m² per bulan," katanya di Jakarta, hari ini.Dia menambahkan pasar ritel kelas menengah masih cukup besar potensi pasarnya sehingga segmen ini banyak menjadi incaran oleh para peritel. Dalam hal ini, tuturnya, Kalibata City Square diuntungkan dengan menyatunya ruang mal itu dengan Kalibata City yang menjadi kawasan hunian kelas menengah bawah."Kami punya captive market itu sebanyak 30.000 orang. Kalau ditambah dengan potensi pasar di sekitar Kalibata jelas akan cukup besar. Ini yang kami tawarkan kepada peritel untuk masuk menjadi tenant kami," ungkap Nina lagi.Menurut dia, saat ini, selain Farmers Market yang sudah masuk ke mal itu, antara lain Restoran Solaria, D'Cost, kuliner etnis, seperti rumah makan Padang dan Sunda, Quardian, Kantor Bank InternasionalIndonesia, BTN, BNI, hingga Optik Seis.Nina mengatakan Kalibata City Square sendiri saat ini dalam tahap pre-opening yang dimulai sejak Februari lalu dan dijadwalkan beroperasi penuh mulai Juli tahun ini. (sut)