Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Yala terkait Mahama Mara

JAKARTA: Otoritas Keamanan Thailand menduga pelaku serangan bom pinggir jalan yang menewaskan sembilan warga desa di Yala, Thailand Selatan, pada Selasa (26/1) terkait dengan Mahama Mara, tersangka teroris yang terbunuh dua tahun lalu.

JAKARTA: Otoritas Keamanan Thailand menduga pelaku serangan bom pinggir jalan yang menewaskan sembilan warga desa di Yala, Thailand Selatan, pada Selasa (26/1) terkait dengan Mahama Mara, tersangka teroris yang terbunuh dua tahun lalu.

Salah satu tersangka, Saudi Satapor, 30, adalah pemberontak Muslim Thailand Selatan yang paling dicari karena menjadi pelaku serangan teror di Baroh Katong dan kecamatan di kabupaten Yaha.Menurut komandan polisi Kolonel Phoomphet Phiphatphetphoom, seperti dikutip dari The Nation, Satapor beroperasi di bawah komando langsung Hubai Delah Rohmueli, seorang gembong Muslim Thailand Selatan.Saudi diketahui memiliki hubungan dekat dengan Mahama Mara, seorang komandan organisasi Runda Kumpulan Kecil (RKK) yang ditembak militer Tjailand di Kabang. Aksi Mara yang paling terkenal adalah pembajakan sebuah van berisi delapan penumpang yang kemudian dia bantai pada Maret 2007.Kemarin polisi Thailand menangkap dua orang yang diidentifikasi sebagai Sufwan Sahleh dan Karim Bueraheng, keduanya diduga memiliki sebuah bom pinggir jalan yang siap pakai.Keduanya disergap di sebuah rumah yang hanya berjarak tiga kilometer dari markas tentara Infanteri 1521, yang diserang pekan lalu dalam serangan yang menewaskan empat tentara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper