File: 21-umum-asa-KADIN
JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengeluhkan terjadinya pemerasan oleh pemeriksa pajak dan penegak hukum kepada perusahaan. Organisasi tersebut ikut menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hukum dan Hubungan Antar Lembaga Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan KPK terkait dengan pemberantasan korupsi. Dalam hal ini, sambungnya, Kadin juga mendukung ketaatan pajak bagi pengusaha.
"Salah satunya membahas kepatuhan pajak oleh pengusaha agar tidak timbul kasus-kasus seperti Gayus Tambunan, ujar Bambang setelah bertemu pimpinan KPK di Jakarta hari ini. "Kami juga menolak adanya kriminalisasi para pengusaha."
Dia menuturkan Kadin mendapatkan laporan terkait dengan adanya pemerasan yang dilakukan oleh penegak hukum maupun pemeriksa pajak terhadap para pengusaha. Untuk masalah penegak hukum, sambung Bambang, dugaan pemerasan terjadi terkait dengan kasus tertentu.
Menurut Bambang, sejumlah kasus terjadi di sejumlah daerah misalnya terkait dengan masalah tender yang akhirnya dilaporkan ke kepolisian atau kejaksaan, namun akhirnya digunakan untuk pemerasan. Sementara terkait pemeriksa pajak, lanjutnya, pengusaha sering didatangi pemeriksa pajak untuk ditawari penurunan nilai pajak.
"Pengusaha tidak keberatan bayar pajak. Seringkali pengusaha didatangi untuk keringanan pajak, implikasinya mereka minta uang sebagai pembayaran," ujar dia. "Kadin juga mendukung KPK untuk mengungkap perusahaan yang terlibat dalam kasus Gayus."
