Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat kota Bandung masih dapat diperluas

BANDUNG: Pelaku usaha wisata memperkirakan pusat perekonomian di Kota Bandung dalam 4 tahun ke depan akan meluas ke bagian timur kota tersebut jika mengacu kepada luasnya lahan yang masih dapat diharap untuk pengembangan wilayah.

BANDUNG: Pelaku usaha wisata memperkirakan pusat perekonomian di Kota Bandung dalam 4 tahun ke depan akan meluas ke bagian timur kota tersebut jika mengacu kepada luasnya lahan yang masih dapat diharap untuk pengembangan wilayah.

Momon Abdurochman, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung, menuturkan selama ini pusat aktivitas bisnis lebih banyak terfokus di pusat kota, bagian barat, dan utara Kota Kembang, seperti Pasteur, Ledeng, dan Lembang. Hal itu, ujar dia, terlihat dari gencarnya pembangunan properti di sejumlah kawasan tersebut, seperti hotel, apartemen, kantor, dan sejumlah properti lainnya. "Saya memprediksi pada 2015, lokasi hotel dan pusat bisnis lainnya akan menyebar ke arah timur Kota Bandung, seperti daerah Cibiru, Cileunyi [Kabupaten Bandung], Jatinangor [Kabupaten Sumedang], dan wilayah lainnya," katanya kepada Bisnis, kemarin. Menurutnya, saat ini pengusaha industri perhotelan sudah mulai mengincar bagian timur untuk dijadikan sebagai kegiatan bisnis mereka. "Memang belum banyak hotel yang sudah berdiri di daerah itu saat ini, tetapi ke depan daerah itu [bagian timur Bandung Raya] akan potensial untuk dikembangkan," ujarnya. Hal itu disebabkan, tambah Momon, ketersediaan lahan kosong di wilayah tersebut masih luas sehingga peluang pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya sangat terbuka lebar. Momon mengungkapkan kondisi tersebut sangat berbeda bila dibandingkan dengan pusat kota, bagian barat, atau bagian utara Kota Bandung yang sangat padat. Tak jarang, kondisi tersebut membuat kemacetan parah, terutama saat akhir pekan tiba. (esu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper