JAKARTA: Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dan peraih Nobel Perdamaian 2007, Al Gore menemui pemerintah RI, para pelaku bisnis, serta pemimpin LSM dalam pertemuan dan makan malam bertajuk Business for Environment (B4E) Forest Dialogue.Pertemuan yang bertujuan memfasilitasu dialog serta mendorong aksi kepedulian lingkungan bagi para pelaku usaha di Tanah Air ini, selanjutnya akan menjadi momen sosialisasi agenda tahunan dalam Business for the Environment Global Summit ke-5, yang direncanakan digelar pada 27-29 April 2011 di Jakarta.Dalam acara yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Al Gore tampak didampingi beberapa pembicara, di antaranya Irman Gusman (Ketua DPD RI), El-Mustafa Benlamlih (Koordinator Bidang Kependudukan PBB), dan Gita Wirjawan (Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal-BKPM).Menurut Direktur Eksekutif WWF-Indonesia Efransjah, acara ini mengupas inisiatif baru dalam memajukan pembangunan berbasis lingkungan, tepatnya di kawasan Heart of Borneo (HoB), yakni area hutan tropis dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia."Dialog hari ini berupaya untuk mengeksplorasi pengembangan potensi kemitraan dengan para pelaku bisnis, pemerintah, seperti WWF, dalam rangka membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia," jelasnya, malam ini.Pertemuan ini juga merupakan komitmen guna mendorong kemitraan tersebut pada B4E Global Summit ke-5 yang akan diselenggarakan pada April mendatang.Sebagai negara yang memiliki hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia diharapkan dapat menguatkan peran strategisnya di sejumlah diskusi pengelolaan hutan berkelanjutan dalam kerangka mitigasi perubahan iklim. (msw)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru