Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17, Heru Budi Pastikan Warga Kampung Bayam Relokasi Rusun

Warga Kampung Bayam yang masih bertahan di sekitar lokasi Jakarta International Stadium (JIS) bersedia dipindahkan menjelang Piala Dunia U-17.
Jakarta International Stadium/Dok. Tangkapan layar instragram
Jakarta International Stadium/Dok. Tangkapan layar instragram

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim warga Kampung Bayam yang masih bertahan di sekitar lokasi Jakarta International Stadium (JIS) bersedia dipindahkan menjelang Piala Dunia U-17.

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang diwakili oleh Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah mengajak perwakilan mantan penghuni Kampung Bayam untuk survei ke rumah susun lain. 

“Kan kemarin sudah ke lapangan dengan mereka, minta di rumah susun itu,” ujar Heru di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/9/2023).

Heru melanjutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Camat setempat untuk segera merelokasi warga yang masih ada di sekitaran lokasi Stadion JIS.

“Sudah, camat juga sudah koordinasi,” jelasnya. 

Sebagai informasi, kedua rusun yang akan menjadi alternatif relokasi bagi mantan penghuni Kampung Bayam adalah Rusun Muara Angke di Kecamatan Penjaringan dan Rusun Nagrak Kecamatan Cilincing.

Lurah Papanggo, Tomi Haryono mengatakan, kegiatan survei melibatkan tiga orang perwakilan warga. Mereka datang ke dua lokasi rusun untuk memastikan fasilitas dan kondisi unit yang disiapkan.

"Setelah survei ini warga akan melakukan rembuk. Semoga salah satu bisa menjadi pilihan," katanya.

Adapun opsi relokasi tersebut disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) karena mempertibangkan kondisi kehidupan warga di dalam tenda depan kawasan JIS yang menggunakan tenda. 

Sebagai informasi, sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) yang bakal pindah ke rusunawa tersebut. Adapun jumlah ini masih akan terus berkembang apabila nantinya ada penambahan jumlah berdasar data hasil validasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler