Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Pastikan Jakarta Jadi Daerah Kekhususan Usai Tak Jadi Ibu Kota

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Kota Jakarta menjadi daerah kekhususan pascapemindahan ibu kota negara
Heru Budi Pastikan Jakarta Jadi Daerah Kekhususan Usai Tak Jadi Ibu Kota. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab pertanyaan awak media di Balai Kota di Jakarta, Rabu (19/10/2022). JIBI/Bisnis-Pernita Hestin Untari
Heru Budi Pastikan Jakarta Jadi Daerah Kekhususan Usai Tak Jadi Ibu Kota. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab pertanyaan awak media di Balai Kota di Jakarta, Rabu (19/10/2022). JIBI/Bisnis-Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono memastikan Kota Jakarta akan menjadi daerah kekhususan usai Ibu Kota dipindahkan ke Kalimantan. Hal ini disampaikan Heru di hari kedua Forum Gubernur-Walikota Se-Asean 2023.

Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut telah disampaikan kepada para delegasi bahwa perpindahan ibu kota saat ini tengah berlangsung. Saat perpindahan ini selesai, maka Jakarta dipastikan menjadi daerah kekhususan dan masih bagian dari Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC).

“Kami sampaikan ketika ibu kota sudah pindah ke IKN, DKI Jakarta masih tetap kekhususan dan DKI Jakarta bagian dari MGMAC, yang selanjutnya sebagai kota inisiator,” ujar Heru di Forum Gubernur-Walikota Se-Asean 2023, Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Dalam gelaran tersebut, Heru mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga mempromosikan kepada para Gubernur dan Walikota se-Asean perihal dengan progres perpindahan IKN.

“Mempromosikan itu akan lebih baik, jadi ada nilai-nilai positif yang mereka bisa tangkap, itu tergantung dari kota-kota Asean,” jelasnya.

Meskipun sudah dipromosikan, Heru belum bisa menjawab Kepala Daerah mana saja yang tertarik untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, bagian ini merupakan ranah dari pemerintah pusat untuk menjawab.

“Ya itu nanti tanya di level pusat,” jelasnya.

Berdasarkan catatan, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengatakan progres fisik IKN saat ini mencapai 36-37 persen untuk paket pekerjaan infrastruktur tahap pertama.

"Insya Allah [pindah ke IKN 2024]. Sekarang lihat saja Bendungan Sepaku Semoi sama Intake Sepaku untuk air baku itu sudah selesai, tinggal finishing, kita juga sedang menyiapkan instalasi untuk water treatment plan dan pompanya," kata Danis.

Selanjutnya, Danis juga menggambarkan progres pembangunan Istana Kepresidenan dan Kantor Presiden yang telah mencapai 20 persen. Sama hal nya dengan proyek jalan tol yang juga tengah dikebut dan telah berprogres hingga 30 persen.

Sementara untuk paket pekerjaan IKN tahap 2 saat ini telah terkontrak lebih dari 8 paket dari 36 paket yang dilelang. Beberapa paket yang baru ditandatangani misalnya proyek penanganan banjir, jaringan jalan IKN, pengolahan air limbah dan tambahan gedung Kemenko 2.

"Semoga Agustus ini yang cukup besar itu ada 47 tower rumah ASN, Agustus minggu pertama atau kedua sudah bisa tanda tangan kontrak sama ada tambahan jalan tol di 6A dan 6B juga," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper