Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baliho Anies For President, Wagub DKI: Nantilah, 2024 Masih Lama

Pemprov DKI tak mau ributkan adanya baliho Anies Baswedan For President 2024. Mereka mengaku tengah fokus menangani pandemi di Ibu Kota selama tiga semester terakhir.
Tangkapan layar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyegel kantor PT. SBK karena melanggar ketentuan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @arizapatria
Tangkapan layar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyegel kantor PT. SBK karena melanggar ketentuan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @arizapatria

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tengah berfokus menangani pandemi di Ibu Kota selama tiga semester terakhir. 

Hal itu disampaikan Ariza menanggapi baliho Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan for President 2024 yang mejeng di JPO sekitar kawasan Jalan Letjen S.Parman beberapa waktu lalu. 

“Untuk urusan politik saran saya pribadi nantilah waktunya masih lama 2024. Sekarang kita fokus berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Ariza kepada awak media, Selasa (31/8/2021). 

Kendati demikian, Ariza mengakui, sistem demokrasi memberikan masyarakat kebebasan untuk mengajukan aspirasi politik. 

“Sekarang kami, Pak Anies semua jajaran fokus mengendalikan menangani Covid-19, kemudian bagaimana kita menggerakkan pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata dia. 

Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menuturkan baliho Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan for President 2024 sudah tidak terpasang di JPO sekitar Kawasan Jalan Letjen S.Parman pada Selasa (31/8/2021). 

Arifin mengatakan pihaknya sempat melakukan pengecekan di kawasan itu. Hanya saja, baliho bertajuk Anies Baswedan for President 2024 sudah raib. 

"Pada saat kita mau turunkan sudah tidak ada, sudah diturunkan," kata Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021). 

Kendati demikian, Arifin mengaku tidak mengetahui pihak yang berinisiatif untuk menurunkan baliho tersebut. 

Adapun Baliho itu terlihat dibuat oleh Dewan Pengurus Pusat Aksi Rakyat Bersatu yang sempat mejeng di JPO sekitar Kawasan Jalan Letjen S.Parman beberapa waktu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper