Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langgar PPKM Darurat: PT SBK Ditutup Sementara, 4 Karyawan Positif Covid-19

Pihaknya telah melakukan penelusuran kontak erat terkait temuan empat kasus konfirmasi positif Covid-19 di area perkantoran itu.
Tangkapan layar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyegel kantor PT. SBK karena melanggar ketentuan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @arizapatria
Tangkapan layar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyegel kantor PT. SBK karena melanggar ketentuan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @arizapatria

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyegel kantor PT. SBK karena melanggar ketentuan kerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Kantor yang berlokasi di Graha Arda, Jl. HR Rasuna Said Kav.B6, Setiabudi, Jakarta Selatan itu ditutup sementara selama tiga hari.

“Bahkan kami sudah melakukan proses desinfeksi karena ada empat karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ariza melalui akun instagram pribadinya, Jumat (9/7/2021).

Pihaknya telah melakukan penelusuran kontak erat terkait temuan empat kasus konfirmasi positif Covid-19 di area perkantoran itu.

“Dari hasil pemeriksaan di lantai dua tersebut, diketahui bahwa PT SBK yang kemarin masih beroperasi ternyata satu management dengan PT MBA yang sudah ditutup sehari sebelumnya,” tuturnya.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta menutup sementara 103 perusahaan yang ketahuan melanggar ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Data itu diperoleh dari hasil sidak sebanyak 139 perusahaan yang ada di Ibu Kota hingga tanggal 6 Juli 2021.

Rinciannya, terdapat 95 perusahaan yang ditutup karena kasus Covid-19 dan delapan perusahaan lainnya ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper