Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Dana PEN, Pemprov DKI Alokasikan Rp500 Miliar untuk UMKM

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanfaatkan pinjaman Rp12,5 triliun dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur untuk menuntaskan sejumlah program prioritas yang sempat tertunda.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI Sri Haryati menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengupayakan pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur untuk membantu usaha ,mikro, kecil, dan menengah (UMKM) senilai Rp500 miliar.

“Kami akan dorong terus nanti. Jadi, akan ada mekanisme dari Bank DKI melalui dana PEN yang Rp2 triliun, mungkin sekitar Rp500 miliar untuk UMKM dengan bunga yang ringan,” kata Sri melalui sambungan telepon kepada Bisnis pada Minggu (16/8/2020).

Sri menuturkan pihaknya sedang mendorong pemanfaatan dana pinjaman PEN dengan difokuskan untuk meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Dia beralasan konsumsi masyarakat menyumbang sekitar 62 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta.

“Saat ini kami sudah bahas yang Rp2 triliun untuk PEN jadi ada beberapa, kemarin kami minta Rp500 miliar kredit untuk UMKM dengan bunga yang rendah, sisanya untuk pembiayaan proyek-proyek yang bisa menyerap tenaga banyak,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanfaatkan pinjaman Rp12,5 triliun dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur untuk menuntaskan sejumlah program prioritas yang sempat tertunda.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria program prioritas yang sempat tertunda seperti program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan khususnya program penanganan banjir, karena APBD 2020 berkurang dari Rp87 triliun menjadi Rp47 triliun akibat pandemi Covid-19.

"Pak gubernur memastikan bahwa program-program yang menjadi prioritas di tahun 2020-2021 bisa terus dapat dilaksanakan sesuai dengan optimalisasi APBD dan bantuan dari PT SMI dan juga dari program-program yang kami akan kerjasamakan dengan pihak ketiga atau swasta," kata Ariza di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper