Bisnis.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia menempatkan 2 SSK (satuan setingkat kompi) atau sekitar 200 prajurit dari Kodam Jaya untuk menjaga Gardu Induk PT Perusahan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kembangan, Jakarta Barat.
“Atas permintaan Direksi PLN, TNI telah menempatkan dua SSK [satuan setingkat kompi] dari Kodam Jaya untuk meningkatkan pengamanan Gardu Induk PLN Kembangan terhitung mulai tanggal 2 Januari 2020,” tulis Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam siaran pers, Jumat (3/1/2020).
Tak hanya menempatkan pasukan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga meninjau Gardu Induk PLN Kembangan, Jumat pagi. Hadi datang bersama dengan Kepala Polri Jenderal Pol. Idham Azis.
Gardu Induk PLN Kembangan terkena banjir akibat hujan deras di penghujung 2019 dan awal 2020. Di lapangan, Panglima TNI dan Kapolri melakukan penilaian guna mengidentifikasi kerawanan objek vital dari faktor cuaca dalam rangka meningkatkan pengamanannya.
Setelah meninjau Gardu Induk PLN Kembangan, Panglima TNI mengunjungi korban banjir di Posko Gabungan Rusun Karet Tengsin dan menyerahkan sembako secara simbolis kepada pengungsi.
Kepada prajurit yang sedang melaksanakan evakuasi, Panglima TNI menyampaikan penambahan peralatan untuk pertolongan pertama. Hadi juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI agar tetap bertahan di lokasi banjir hingga surut serta membantu evakuasi masyarakat yang terjebak di kediamannya.
“Pasukan harus beri imbauan ke warga agar ada di tempat yang aman. Kemudian, ini dibersihkan semua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
