Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Metro Buru Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Senjata Api Rakitan

Polda Metro Jaya memasukan seorang pelaku pencuri sepeda motor dalam daftar pencarian orang. Pelaku disinyalir memiliki senjata api rakitan untuk melancarkan aksinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (4/7/2019)./Bisnis-Rayful Mudassir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (4/7/2019)./Bisnis-Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memasukan seorang pelaku pencuri sepeda motor dalam daftar pencarian orang. Pelaku disinyalir memiliki senjata api rakitan untuk melancarkan aksinya.

Status daftar pencarian orang (DPO) yang diberikan kepada pelaku bernama Andi bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu, Andi menjadi target penangkapan aparat kepolisian. Namun polisi gagal menangkap karena berhasil kabur.

Pengejaran Andi dilakukan setelah temannya tewas saat kontak tembak dengan petugas Polda Metro di kawasan Depok. Rekan Andi yaitu Adi diketahui juga memiliki senjata api rakitan. Keduanya merupakan warga Lampung yang tinggal di Depok.

Sebelum ditangkap Adi sempat melepaskan tiga kali tembakan ke arah polisi. Dengan alasan mempertahankan diri, polisi kemudian menembak pelaku hingga berhasil dilumpuhkan. Tapi, nyawa Adi tidak terselamatkan.

Setelah menembak Adi, polisi beralih mengincar Andi. Sadar menjadi incaran polisi, Andi mencoba melarikan diri.

Saat dikejar, Andi mengarahkan tembakan ke polisi. Andi mendapat tembakan di area pantatnya, namun ia berhasil kabur dari kejaran polisi.

"Senjata masih dibawa oleh pelaku. Pelaku sudah masuk DPO. Nanti kalau masyarakat lihat bisa disampaikan ke Kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat konferensi pers di Polda Metro, Kamis (4/7/2019).

Menurut Argo, pelaku sering melancarkan aksinya di kawasan Bogor, pinggiran Bekasi dan Depok. Berdasar identifikasi polisi, pelaku telah melakukan pencurian setidaknya di 15 tempat kejadian perkara (TKP). Polisi meminta masyarakat mewaspadai pelaku ini.

"Pelaku tidak segan seandainya ada yang pergoki [saat melakukan aksi], dia akan lakukan tindakan tegas. Apa indikatornya? Dapat dilihat dari aksinya yang menembak ke arah polisi saat dilakukan pengejaran," kata Argo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler