Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Telkomsel, Indosat dan XL Axiata:  Balapan Gaet Pelanggan dan Cetak Cuan

Telkomsel memimpin dalam hal jumlah pelanggan dan kinerja ARPU. Namun, Indosat dan XL Axiata bergerak cepat untuk terus mendekati anak usaha Tekom itu.

Bisnis.com, JAKARTA --  Tiga operator telekomunikasi, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan kinerja beragam pada kuartal I/2024. Salah satu yang mencolok ialah pertumbuhan jumlah pelanggan dan kinerja ARPU. 

Telkomsel masih memimpin dalam hal jumlah pelanggan dan kemampuan mencetak cuan yang tergambar dari kinerja ARPU. Namun, Indosat dan XL Axiata bergerak cepat untuk terus mendekati operator telekomunikasi terbesar itu. 

Telkomsel melaporkan mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan menjadi sebanyak 159,66 juta pada kuartal I/2024, naik dari posisi 159,34 juta pada akhir 2024. Jumlah pelanggan Telkomsel itu paling banyak berasal dari Telkomsel Prabayar yang sebanyak 152,14 juta. Sisanya, berasal dari Telkomsel Halo dan pelanggan broadband atau IndiHome

Sayangnya, kinerja Average Revenue Per User (ARPU) Telkomsel mengalami penurunan. ARPU mobile anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) atau Telkom terdata sebesar Rp45.300, lebih rendah dari Rp46.500 pada kuartal IV/2023. 

Walaupun begitu, Telkomsel mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp28,53 triliun pada kuartal I/2024, naik 32,7% secara tahunan (year-on-year/YoY). Namun, jika dibandingkan dengan kuartal IV/2023, pendapatan Telkomsel itu turun 2,2%.

ARPU adalah ukuran untuk mengetahui jumlah rata-rata pendapatan yang diperoleh perusahaan telekomunikasi dari konsumen. Semakin tinggi ARPU sedikit banyak menggambarkan potensi keuntungan yang makin besar. 

Adapun, Telkomsel merupakan salah satu motor utama pertumbuhan bisnis TLKM. Telkomsel terdata mengoperasikan sebanyak 257.349 unit base transceiver station (BTS) yang terdiri dari 207.671 BTS 4G dan 710 BTS 5G, sementara sisanya merupakan BTS 2G. 

Operator telekomunikasi lainnya, Indosat melaporkan memiliki pelanggan sebanyak 100,8 juta pada kuartal I/2024, naik dari posisi 98,8 juta pada akhir 2023.  Jumlah pelanggan Indosat itu terdiri dari pelanggan prabayar sebanyak 99,3 juta dan 1,6 juta pelanggan pasca bayar. 

ARPU Indosat terdata sebesar Rp37.500 pada kuartal I/2024, turun dari posisi Rp38.500 pada akhir tahun 2023. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023, ARPU Indosat itu 13,5% dari posisi Rp32.900 pada kuartal I/2023. 

Sejalan dengan pertumbuhan pelanggan, Indosat mencatatkan pendapatan sebesar Rp13,83 triliun pada kuartal I/2024, naik 15,8% YoY.  

Pendapatan terbesar Indosat disumbang oleh pendatan selular yang sebesar Rp11,65 triliun, disusul layanan Multimedia, data Communication, Internet (MIDI) sebesar Rp1,97 triliun. Sisanya, berasal dari layanan fixed telecom

Indosat membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp1,29 triliun pada kuartal I/2023, naik 39,4% YoY. Pada 3 bulan pertama 2024, Indosat telah mengoperasikan sebanyak 235.119 BTS. Perinciannya, 183.760 unit BTS 4G, 90 BTS 5G dan 51.269 BTS 2G. 

Yang juga menarik ialah kinerja XL Axiata yang belakangan santar digosipkan bakal merger dengan Smartfren (FREN). Pendapatan XL Axiata terdata sebesar Rp8,44 triliun pada kuartal I/2024, naik 11,8% YoY. 

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, XL Axiata mampu mencetak laba sebesar Rp547 miliar tumbuh 168,1% YoY. Adapun, pada kuartal I/2023, laba XL Axiata ialah sebesar Rp204 miliar. 

Catatan kinerja itu diperoleh XL Axiata dengan pertumbuhan pelanggan yang relatif stabil. Jumlah pelanggan XL Axiata ialah sebanyak 57,6 juta pada kuartal I/2024, hanya tumbuh tipis jika dibandingkan akhir 2023 yang sebanyak 57,5 juta. 

Manajemen XL Axiata mengeklaim pertumbuhan laba dan pendapatan terjadi lantaran memiliki pelanggan yang berkualitas dengan ARPU yang baik. ARPU XL Axiata terdata sebesar Rp43.000 pada kuartal I/2024, naik dari posisi Rp43.000 pada akhir 2023 dan Rp40.000 pada kuartal I/2023. 

XL Axiata melaporkan mengoperasikan sebanyak 163.106 BTS pada kuartal I/2024. Perinciannya, 107.906 BTS 4G dan 54.823 BTS 2G. 

----------------------------- 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper