Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geliat Bank Besar Menatap 2019, dari Akuisisi Hingga Inovasi Digital

Empat dari lima bank kelompok BUKU IV alias bank besar memiliki rencana ambisius untuk akuisisi lembaga keuangan. Salah satu diantaranya sudah siap untuk merealisasikannya. Nah, seberapa optimis para bank besar menatap 2019?

Bisnis.com, JAKARTA – Lima bank kasta tertinggi di Indonesia melanjutkan tren kinerja positif sepanjang 2018. Menatap tahun ini, bank besar itu tampak optimistis dalam mematok target kredit sampai rencana akuisisi lembaga keuangan lainnya.

Lima bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV yang memiliki modal Rp30 triliun ke atas memiliki beberapa rencana untuk mengembangkan bisnisnya.

Empat bank BUKU IV yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Central Asia Tbk. memiliki rencana akuisisi lembaga keuangan.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana mengakuisisi perusahaan asuransi umum pada semester I/2019. Bank dengan kode emiten BBRI itu dikabarkan telah menyiapkan dana Rp1,5 triliun, akuisisi diharapkan bisa terealisasi pada semester I/2019.

Tak hanya BRI, Bank Mandiri dikabarkan bakal menyaplok lembaga keuangan pada tahun ini. Namun, bank dengan kode emiten BMRI itu belum melaporkan rencana aksi korporasi itu dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun ini.

Namun, sempat berhembus kabar kalau Bank Mandiri bakal mengakuisisi PT Bank Permata Tbk. Rumor itu muncul seiring dengan rencana Standard Chartered Bank melepas saham Bank Permata.

Bank Mandiri pun membantah sudah ada pembicaraan serius terkait rencana akuisisi Bank Permata.

Dalam catatan Bisnis, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, perseroan tidak menutup kemungkinan mencaplok saham Bank Permata pasca pemegang saham eksisting bakal angkat kaki.

“Ya kalau cocok, apa saja bisa, yang penting cakep dan murah. Intinya, kami akan mencari lembaga keuangan untuk diakuisisi,” ujarnya.

Kabarnya, BMRI bakal melakukan revisi RBB pada Juni 2019 untuk menyertakan aksi akuisisi lembaga jasa keuangan tersebut. Artinya, rencana aksi akuisisi Bank Mandiri tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) makin memperjelas rencana akuisisi bank kecil pada tahun ini. Sebelumnya, rencana BCA mengakuisisi bank kecil sudah mencuat sejak beberapa tahun terakhir.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengatakan, perseroan akan membahas aksi akuisisi itu dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa pada Juni 2019 dan baru mengumumkan kepada pasar.

Nantinya, bank yang diakuisisi itu akan difokuskan pada satu segmen yang masih akan ditentukan perseroan yakni, antara wealth management atau UMKM. Perseroan juga tidak menjadikan bank diakuisisi itu sebagai bank digital karena pengembangan digital BCA sudah cukup baik.

Nah, bank BUKU IV terbesar keempat yakni, Bank Negara Indonesia (BNI) juga memiliki target ambisius terkait rencana anorganiknya. Emiten berkode BBNI itu telah menyiapkan dana untuk akuisisi modal ventura, bank, dan perusahaan asuransi.

Sebenarnya, rencana BNI itu sudah diutarakan juga dalam beberapa tahun terakhir, tetapi belum terealisasi hingga saat ini.

Bahkan, sempat muncul rumor BNI bakal mencaplok Bank Permata sampai PT Bank Bukopin Tbk. Namun, sampai saat ini semua isu itu sekedar rumor.

BNI dikabarkan telah meyiapkan dana sekitar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun untuk akuisisi lembaga keuangan.

Di sisi lain, Bank CIMB Niaga tidak merencanakan aksi anorganik sepanjang tahun ini. Bank berkode emiten BNGA itu berencana bekerja sama dengan perusahaan tekfin untuk mengembangkan produk kredit seperti, personal loan dan kartu kredit.

Dari sisi target pertumbuhan kredit, kelima bank besar itu optimis bisa tembus dua digit pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper