Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persemaian 2,9 Juta Bibit Pohon Gamal

Pusat persemaian PT Banyan Tumbuh Lestari mampu memproduksi 2,9 juta bibit pohon gamal untuk menanam kembali lahan hutan

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat persemaian PT Banyan Tumbuh Lestari mampu memproduksi 2,9 juta bibit pohon gamal yang disiapkan untuk menanam kembali lahan hutan sebagai upaya mengembangkan bioenergi dan menjaga pelestarian lingkungan.

Pohon gamal merupakan tanaman yang nantinya akan menjadi bahan baku untuk diolah menjadi wood pellet oleh PT Biomassa Jaya Abadi (BJA). Tanaman gamal termasuk tanaman Terubusan yang dapat dilakukan 4 hingga 5 kali panen dalam satu kali tanam dengan siklus panen 4 tahun sekali.

Di samping sebagai sumber bahan baku energi baru terbarukan, gamal juga merupakan tanaman yang sangat signifikan untuk menjaga konservasi karena tumbuh cepat dengan densitas 5.000 pohon per hektare atau jarak tanam 2x1 meter dan penyebaran perakaran yang cukup luas.

Persemaian 2,9 Juta Bibit Pohon Gamal
Pekerja memilah bibit pohon gamal di pusat persemaian milik PT Banyan Tumbuh Lestari di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/11/2024). Bisnis/Abdurachman
1 / 3
Persemaian 2,9 Juta Bibit Pohon Gamal
Pekerja memilah bibit pohon gamal di pusat persemaian milik PT Banyan Tumbuh Lestari di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/11/2024). Bisnis/Abdurachman
2 / 3
Persemaian 2,9 Juta Bibit Pohon Gamal
Pekerja menyiram pupuk pada bibit pohon gamal di pusat persemaian milik PT Banyan Tumbuh Lestari di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/11/2024). Bisnis/Abdurachman
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro