Bisnis.com, JAKARTA - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menggelar diskusi bertema Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan Akses Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil Certification System/ISPO) untuk Petani Kelapa Sawit.
SPKS menilai bahwa 13 tahun pelaksanaan ISPO di Indonesia baru mencapai 0,3% sertifikasi bagi petani kelapa sawit, dari target 100% pada 2025.
Karena itu perlu ada gerakan yang massif dan inovatif dengan menerapkan sistem sertifikasi skala besar dengan pendekatan kewilayahan guna mempercepat sistem sertifikasi di Indonesia khususnya petani skala kecil.