Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun

Secara nasional kerugian yang diterima masyarakat akibat investasi illegal tahun 2012 hingga 2022 mencapai Rp139.03 triliun.
OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun
3 Foto
OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun
3 Foto
OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun
3 Foto
Secara nasional kerugian yang diterima masyarakat akibat investasi illegal tahun 2012 hingga 2022 mencapai Rp139.03 triliun.
OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun
OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun
OJK Mencatat Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp139.03 Triliun

Bisnis.com, BALI - Otoritas jasa Keuangan Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat memberikan pemaparan terkait perkembangan jasa keuangan non bank baik secara nasional maupun secara lokal yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Barat.

Secara nasional kerugian yang diterima masyarakat akibat investasi illegal tahun 2012 hingga 2022 mencapai Rp139.03 triliun.

Adapun entitas keuangan ilegal yang berhasil dihentikan oleh satgas OJK sejak 2017 hingga 31 Oktober 2023 sebanyak 7.502 (1.196 entitas investasi illegal, 6.055 entitas pinjol illegal dan 251 entitas gadai illegal)

Aduan tertinggi yang diterima OJK yakni dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.014 aduan, disusul DKI Jakarta 1.521 aduan dan Jawa Timur 973 aduan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro