Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia

Ketua Umum Rantai Tekstil Lestari (RTL) yang juga merupakan Presiden Direktur Asia Pacific Rayon (APR), Basrie Kamba, menyampaikan pentingnya roadmap.
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
4 Foto
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
4 Foto
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
4 Foto
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
4 Foto
Ketua Umum Rantai Tekstil Lestari (RTL) yang juga merupakan Presiden Direktur Asia Pacific Rayon (APR), Basrie Kamba, menyampaikan pentingnya roadmap.
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia
Peta Jalan Industri TPT Perkuat Daya Saing Tekstil Indonesia di Pasar Dunia

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Rantai Tekstil Lestari (RTL) yang juga merupakan Presiden Direktur Asia Pacific Rayon (APR), Basrie Kamba, menyampaikan pentingnya roadmap atau peta jalan industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) berkelanjutan. Hal ini dilakukan guna meminimalkan dampak industri terhadap lingkungan dan memperkuat daya saing tekstil dalam negeri ke pasar dunia. Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan World Circular Textile Day yang dilaksanakan secara hybrid di Jakarta pada Kamis, (5/10/2023).

“Mudah-mudahan segera kita membuat roadmap mengenai tekstil, produk tekstil, dan fashion. Kalau Indonesia punya itu, di dalamnya ada yang namanya sustainable fashion dan sustainable textiles, circularity juga akan ada di sini,” katanya. Basrie juga menegaskan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari hulu hingga hilir pada rantai produksi TPT untuk membangun ekosistem fesyen yang sirkular.

Selain itu, Basrie juga mengatakan, sebagai organisasi non profit yang bergerak di bidang tekstil berkelanjutan RTL harus menjadi penghubung agar seluruh pemangku kepentingan dapat bertukar pandangan mengenai promosi tekstil berkelanjutan. RTL juga berupaya menerbitkan publikasi yang memungkinkan masyarakat mempelajari lebih lanjut tentang tekstil berkelanjutan.
“Kami [sebagai anggota RTL] harus berbagi cerita tentang apa yang telah kami lakukan [untuk mempromosikan tekstil berkelanjutan]. Jika tidak, Indonesia --atau negara-negara anggota ASEAN-- akan selalu disalahkan sebagai pencemar. Suara kita harus didengar, tapi di saat yang sama kita harus terus berinovasi,” kata Basrie.

“Oleh karena itu, diperlukan rencana aksi fesyen berkelanjutan untuk diterapkan pada industri tekstil di Indonesia. Hal ini harus menjadi bagian dari strategi pembangunan kita, baik oleh pemerintah maupun sektor swasta,” kata Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Menteri Perekonomian Bappenas dalam sambutannya.

Acara yang digelar dalam rangka memperingati World Circular Textiles Day, 8 Oktober 2023 tersebut juga menghadirkan salah satu penggagas WCTD, Cyndi Rhoades, secara virtual dari London, Inggris. Cyndi mengungkapkan bahwa pada dunia saat ini menuju full textile circularity tahun 2050.

“Kami mendefinisikan masa ini sebagai masa ketika bahan-bahan dapat diperbarui, dapat didaur ulang, dan aman, serta terus beredar. Ketika produk dan layanan dirancang untuk berbagai penggunaan, dan retensi nilai material dengan dampak positif maksimal,” ujar Rhoades. Dia juga mengatakan, full textile circularity adalah saat ketika masyarakat dihargai dan didukung dalam masyarakat yang adil, adil secara sosial, dan berketahanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro