Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus

Di pabrik SKT Karang Bener, terdapat 3.800 karyawan wanita dan hanya segelintir pekerja pria. Dalam sehari, pabrik tersebut menghasilkan 5 juta batang rokok.
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
5 Foto
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
5 Foto
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
5 Foto
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
5 Foto
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
5 Foto
Di pabrik SKT Karang Bener, terdapat 3.800 karyawan wanita dan hanya segelintir pekerja pria. Dalam sehari, pabrik tersebut menghasilkan 5 juta batang rokok.
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus
Potret Ketekunan Pelinting Rokok di Kudus

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah aroma cengkeh dan tembakau yang menyeruak, ribuan perempuan tekun menyelesaikan pekerjaannya melinting rokok di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Karang Bener.

Tak terganggu dengan kedatangan sejumlah tamu dari berbagai media dan instansi, para pekerja tersebut berupaya memenuhi target harian demi upah yang dijanjikan.

Pabrik SKT Karang Bener merupakan satu dari 24 pabrik yang dimiliki oleh PT Djarum. Pabrik-pabrik tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Kudus, Pati, Jepara dan Rembang.

Di pabrik SKT Karang Bener, terdapat 3.800 karyawan wanita dan hanya segelintir pekerja pria. Dalam sehari, pabrik tersebut menghasilkan 5 juta batang rokok.

Djarum SKT mempekerjakan lebih banyak pegawai perempuan karena mereka dianggap lebih telaten dan juga memiliki konsistensi hasil produksi yang sama meski bekerja lama.

Proses pembuatan rokok kretek terdapat beberapa tahap, pertama tembakaunya digiling atau dilinting. Usai dilinting dengan kertas papir, dirapikan dengan menggunting sisa tembakau yang terdapat di ujung gulungan kertas.

Setelah diyakini hasil linting bagus, dilanjutkan dengan pengemasan. Bila semuanya sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, rokok hasil produksi siap berjumpa para konsumennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro