Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh lonjakan dolar AS akibat perlambatan ekonomi China. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tercatat menguat 0,34 persen menjadi 103,1898 pada akhir perdagangan, Senin (14/8/2023) waktu setempat.
Indeks dolar AS mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Investor diperkirakan membeli dolar sebagai tempat berlindung dari kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global khususnya China. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun mendekati 4,20 persen pada Senin turut membuat dolar AS menguat.