Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berkomitmen untuk meningkatkan porsi pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
Seperti diketahui, PLN memproyeksikan pertumbuhan konsumsi listrik sampai dengan 2030 dalam skenario optimistis dapat mencapai rata-rata 5,4 persen. Asumsi ini lebih tinggi dibandingkan asumsi dalam RUPTL 2021-2030 yang sebesar 4,4-4,7 persen.
Seperti diketahui, RUPTL 2021-2030 PLN mencanangkan porsi pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan sebesar 51,6 persen dan energi fosil 48,4 persen.