Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity

Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) untuk menghadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity.
Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity
3 Foto
Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity
3 Foto
Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity
3 Foto
Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) untuk menghadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity.
Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity
Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity
Bank DBS Indonesia Bersama BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) untuk menghadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity (BNP Paribas Indonesia ESG Equity), solusi terkini bagi nasabah segmen priority dan private banking yang ingin berinvestasi sekaligus menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Bank DBS Indonesia untuk mendukung keberlanjutan dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan melalui solusi terkurasi bagi nasabah. BNP Paribas Indonesia ESG Equity merupakan investasi reksa dana saham yang mengintegrasikan pengukuran aspek ESG dalam pemilihan investasinya untuk mendukung praktik bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Rudy Tandjung, Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia dan Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas AM.

Menurut data PwC tahun 2022, Asset under Management (AuM) produk investasi berorientasi ESG di Asia Pasifik dicanangkan akan bertumbuh lebih dari tiga kali lipat atau mencapai US$3,3 triliun pada tahun 2026, lebih pesat dibandingkan dengan produk di pasar modal dan manajemen keuangan lain. Di Indonesia sendiri, tren ESG juga meningkat drastis. Per Februari 2023, dana kelolaan reksa dana yang mengusung tema ESG telah mencapai Rp4,796 triliun, atau melonjak signifikan dari Rp253 miliar pada tahun 20171. Ini juga seiring dengan jumlah reksa dana yang mengusung tema ESG yang meningkat drastis dari satu produk pada 2016 menjadi 20 per Februari 2022.

Sejalan dengan peningkatan tersebut, segmen priority dan private banking kini mulai beralih ke instrumen investasi berbasis ESG, dan tren ini sudah disikapi sejak awal oleh Bank DBS Indonesia. Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, “Kami percaya bahwa tren penerapan ESG dalam investasi terutama di kalangan nasabah wealth management DBS terus diminati, karena produk-produk ESG cenderung memiliki risiko lebih rendah karena turut menerapkan good governance, serta tentunya dapat berkontribusi positif ke masyarakat luas dan dunia. Melalui kemitraan strategis bersama BNP Paribas AM, Bank DBS Indonesia menghadirkan pilihan terbaru investasi berbasis ESG, yakni Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Produk ini hadir dalam full-fledged digital banking aplikasi digibank by DBS, yang semakin memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual produk investasi sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan dan ekonomi Indonesia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro