Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp11,5 triliun pada kuartal I/2023, naik 43 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Peningkatan laba ini didorong oleh ekspansi volume kredit, peningkatan kualitas pinjaman, hingga kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income. BCA mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp18,53 triliun pada kuartal I/2023, naik 28 persen yoy.
Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) BCA pun naik dari 4,9 persen pada kuartal I/2022 menjadi 5,6 persen per 31 Maret 2023.