Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo meminta pemerintah mengkaji ulang aturan pembatasan perlintasan angkutan logistik selama arus mudik dan arus balik.
Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran
3 Foto
Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran
3 Foto
Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran
3 Foto
Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo meminta pemerintah mengkaji ulang aturan pembatasan perlintasan angkutan logistik selama arus mudik dan arus balik.
Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran
Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran
Apindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembatasan Angkutan Logistik Selama Arus Mudik Lebaran

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo meminta pemerintah mengkaji ulang aturan pembatasan perlintasan angkutan logistik selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Pengurus Bidang Kebijakan Publik Apindo, Lucia Karina menilai, aturan ini bisa memicu langkanya pasokan barang konsumsi serta mengganggu kegiatan perdagangan.

Adapun, salah satu sektor yang terdampak dari aturan ini adalah pasokan air minum dalam kemasan (AMDK). Lucia mengutip data asosiasi air minum mencatat, hampir 80 persen pasokan produk AMDK berada di pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro