Bisnis.com, JAKARTA - Layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng "Siklus Hijau" di Malang, Jawa Timur per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah dari 750 konsumen untuk kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan jelantah dan diekspor sebagai bahan baku bahan bakar minyak (BBM) jenis biodisel.
Layanan Pengumpulan Limbah Minyak Goreng di Malang
Layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng "Siklus Hijau" di Malang, Jawa Timur per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah.
2 Foto
2 Foto
Bisnis.com, JAKARTA - Layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng "Siklus Hijau" di Malang, Jawa Timur per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah dari 750 konsumen untuk kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan jelantah dan diekspor sebagai bahan baku bahan bakar minyak (BBM) jenis biodisel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Lompatan Market Cap Bank Syariah Indonesia (BRIS)
13 jam yang lalu
Rekomendasi & Target Saham PTBA Terbaru Jelang Cum Date Dividen
Foto Lainnya
.jpg?w=400&h=267)
Berita Terkini lainnya
16 menit yang lalu
KKP dan TNI AL Aman Penyelundupan 277.800 Ekor Lobster di Jambi
30 menit yang lalu
Terungkap Motif Aktor Senior Epy Kusnandar Pakai Ganja
54 menit yang lalu
AMD Indonesia Dorong Tumbuhnya Game Developer
Rekomendasi Kami
Foto
