Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)

Grup RS Siloam pada hari ini memulai kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker) untuk meningkatkan komitmen pelayanannya dengan menyediakan layanan gratis untuk
Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)
3 Foto
Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)
3 Foto
Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)
3 Foto
Grup RS Siloam pada hari ini memulai kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker) untuk meningkatkan komitmen pelayanannya dengan menyediakan layanan gratis untuk
Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)
Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)
Grup RS Siloam Mulai Kampanyekan SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker)

Bisnis.com, JAKARTA - Grup RS Siloam pada hari ini memulai kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker) untuk meningkatkan komitmen pelayanannya dengan menyediakan layanan gratis untuk skrining kanker payudara untuk para wanita di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses.

Sejak tahun 2022, World Health Organization menginisiasi tema Hari Kanker Sedunia dengan tema “Close the Care Gap” untuk mengurangi kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker.

Grup RS Siloam turut mendukung perjuangan dunia untuk melawan kanker dalam mengurangi kesenjangan dalam hal akses terhadap tindakan medis, akses terhadap edukasi, dan akses terhadap kompetensi tenaga medis. Harapannya, peningkatan kesadaran yang sudah dibangun dapat diikuti dengan langkah skrining, sehingga pengobatan terhadap kanker dapat dilakukan sesegera mungkin.

Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan hampir 10 juta kematian terjadi pada tahun 2020. Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia adalah sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara.

Dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia. Menurut data dari The Global Cancer Observatory, sebanyak 17% dari seluruh kasus kanker adalah kanker payudara dan angka kematian global akibat kanker payudara mencapai 7% di tahun 2020.

Di Indonesia, kanker payudara menyebabkan 10% kematian pada seluruh penderita kanker. Dikutip dari Kemkes.go.id, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki Stadium 3 saat terdeteksi. Berdasarkan data terkini, prognosis kemungkinan hidup pasien di Stadium 3 tersebut adalah 10-25%. Padahal, bila dideteksi lebih awal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1 dan 70-75% pada Stadium 2.

Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di Stadium 1 dan 2 ini menunjukkan pentingnya deteksi dini untuk dilakukan oleh setiap individu, baik secara mandiri dan yang terutama pemeriksaan secara medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro