Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun

KCIC melobi Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan perpanjangan masa konsesi KCJB dari 50 tahun menjadi 80 tahun.
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
4 Foto
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
4 Foto
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
4 Foto
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
4 Foto
KCIC melobi Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan perpanjangan masa konsesi KCJB dari 50 tahun menjadi 80 tahun.
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun
PT Kereta Cepat Indonesia China Usulkan Perpanjangan Konsensi KCJB Jadi 80 Tahun

Bisnis.com, BANDUNG - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melobi Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan perpanjangan masa konsesi KCJB dari 50 tahun menjadi 80 tahun.

Manajemen KCIC beralasan usulan perpanjangan masa konsesi didasari oleh beberapa faktor seperti perubahan demand forecast penumpang karena dampak pandemi dan faktor lainnya.

Selain itu, merujuk perubahan total biaya proyek setelah adanya pembengkakan biaya atau cost overrun, perpanjangan waktu masa konstruksi dan berbagai faktor lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rachman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro