Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pengelola bus Transjakarta tersebut mengklaim accident rate atau angka kecelakaan armada busnya terus menurun setiap tahun.
Adapun angka kecelakaan rata-rata bus Transjakarta mengalami penurunan dari 2,68 persen pada 2019 menjadi 1,82 persen pada 2020, kembali menurun pada 2021 menjadi 0,78 persen dan mencapai angka 0,51 persen pada 3 kuartal pertama 2022.
Perusahaan menyampaikan selama tahun ini telah melakukan pembukaan 27 rute baru dan penambahan 223 armada. Hal tersebut turut mendorong peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 57% pada September 2022.