Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan para pelaku usaha mulai menaikan biaya sewa mal dan service charge kepada peritel mulai tahun depan. Kenaikan itu berdasarkan beberapa pertimbangan, salah satunya tingkat kunjungan yang sudah mendekati pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.
Ketua APPBI Alphonzus Wijaya menyatakan pengelola pusat belanja sendiri akan menaikkan service charge dan sewa sekitar 5-10 persen. Menurutnya, kenaikan tersebut relatif bijak, sebab pengelola pusat belanja sudah hampir 3 tahun tidak manaikkan service charge dan sewanya kepada tenan.