Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada bertambahnya ongkos produksi properti semakin memojokkan posisi pengembang rumah subsidi.
Agar pengembangan rumah subsidi bisa tetap berjalan sesuai target, para pengembang mendorong pemerintah untuk segera melakukan penyesuaian harga rumah subsidi.
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengatakan kenaikan harga bahan baku bangunan per tahun ini telah naik 15-20 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, kenaikan harga BBM juga semakin memberatkan para pengembang.
REI Minta Pemerintah Melakukan Penyesuaian Harga Rumah Subsidi
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada bertambahnya ongkos produksi properti semakin memojokkan posisi pengembang rumah subsidi.
Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada bertambahnya ongkos produksi properti semakin memojokkan posisi pengembang rumah subsidi.
Agar pengembangan rumah subsidi bisa tetap berjalan sesuai target, para pengembang mendorong pemerintah untuk segera melakukan penyesuaian harga rumah subsidi.
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengatakan kenaikan harga bahan baku bangunan per tahun ini telah naik 15-20 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, kenaikan harga BBM juga semakin memberatkan para pengembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachman
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
21 jam yang lalu
Utak-atik Mesin Bisnis Kartu Kredit di Tengah Gempuran Paylater
23 jam yang lalu
Mengurai Rapor Merah Emiten Anak Usaha BUMN Karya Kuartal I/2024
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
34 menit yang lalu