Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) (“Astragraphia”) membukukan laba bersih konsolidasian per 30 Juni 2022 sebesar Rp31 miliar, naik 74 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Meningkatnya laba kotor pada unit usaha Solusi Dokumen sebagai hasil dari bertumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin di segmen perkantoran dan graphic art berkontribusi pada kenaikan laba bersih konsolidasian.
Pendapatan pada unit usaha Solusi Teknologi Informasi juga naik akibat meningkatnya kebutuhan pasar terkait penyediaan IT Services, Software dan Hardware, serta kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas dan siklus operasional yang lebih baik juga turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia di Semester 1 2022.
Sebagai perusahaan yang berfokus bisnis di bidang printing dan digital, Astragraphia senantiasa berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Sejalan dengan hal tersebut, pada Semester 1 2022, Astragraphia melalui unit usaha Solusi Dokumen meluncurkan printer produksi terbaru bernama Fujifilm Revoria PressTM PC1120.
Selain itu, Astragraphia melalui unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan oleh entitas anak PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), menjalankan inisiatif bisnis baru 3D Printing yang resmi beroperasi di bulan Juni 2022.