Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras

Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 320 juta pada 2045 dengan asumsi konsumsi 110 kilogram beras per kapita, maka dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri ke depannya.
Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras
3 Foto
Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras
3 Foto
Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras
3 Foto
Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 320 juta pada 2045 dengan asumsi konsumsi 110 kilogram beras per kapita, maka dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri ke depannya.
Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras
Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras
Kebutuhan Pangan Dalam Negeri Diperkirakan Mencapai 35,2 Juta Ton Beras

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 320 juta pada 2045 dengan asumsi konsumsi 110 kilogram beras per kapita, maka dibutuhkan beras sebanyak 35,2 juta ton atau 64 juta ton gabah kering panen (GKP) dari lahan baku seluas 7,1 juta hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro